FOTO IMMAWATI PK IMM AHMAD DAHLAN LAMONGAN

Perempuan ! kita dilahirkan dengan begitu banyak keistimewaan, dengan ketangguhan dalam menghadapi setiap keadaan. Namun tak sedikit yang memandang kita sebelah mata, dari sudut pandang mereka mengatakan perempuan itu lemah, perempuan tidak punya kelebihan apapun. Dan masih sangat erat mindset yang sudah terdoktrin dalam pemikiran masyarakat kita jika perempuan hanya bisa melakukan tiga tugas dalam kehidupannya, yakni di “sumur, kasur, dapur”. Yang berarti hal yang dapat dilakukan oleh perempuan hanya terbatas oleh ketiga hal tersebut. Pernyataan seperti tentu diartikan sebagai sikap diskriminasi terhadap perempuan.

Hingga sampai pada saat itu, perjuangan pahlawan perempuan Indonesia untuk mengangkat derajat perempuan, yang menyuarakan tentang emansipasi wanita, Ya, beliau adalah  Raden Ajeng Kartini ,seorang putri yang berasal dari Jepara, pelopor gerakan perempuan pribumi Indonesia. Yang menginginkan agar perempuan Indonesia dapat ikut serta diberbagai macam lini kehidupan. Baik itu di pemerintahan ataupun diluar pemerintahan. Yang menginginkan semua perempuan bisa berjuang bersama dalam cinta kasih. Yang dengan semua keinginanya itu, Raden Ajeng Kartini ingin menunjukkan jika perempuan itu hebat, dan mematahkan sudut pandang seperti yang ditulis diatas.

Begitu semangat beliau dalam menjunjung kemuliaan perempuan, hingga tidak ada lagi yang memandang perempuan itu sebelah mata. Lihatlah, sekarang begitu banyak perempuan yang begitu hebat diluar sana. Bahkan bisa bertumpu pada kakinya sendiri. Perempuan yang tangguh dalam hidupnya. Begitu banyak perempuan berpengaruh dalam kehidupan dengan karyanya. Telah lahir perempuan-perempuan yang lantang menyuarakan kebenaran dan keadilan. Perempuan yang berani berkarir. Dan perempuan-perempuan hebat lainnya.

Mari kita tengok sebentar, begitu banyak perempuan-perempuan hebat Indonesia. Seperti Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa, Susi Pudji Astuti, Berllian Marsheilla, Diananda Choirunisa, Monica Hapsari, Sri Mulyani, Najwa Shihab, Merry Riana, dan masih banyak lagi perempuan-perempuan inspiratif yang patut kita teladani kehebatannya.

Perempuan ,peran dan keberadaanya selalu lekat dengan arti dan karya nyata. Seperti salah satu hal yang patut kita contoh dari seorang ibu R.A. Kartini dalam bukunya “habis gelap terbitlah terang” jika beliau tetap semangat dalam situasi yang terbatas. Seperti saat musim pandemi seperti saat ini, kita harus menjadi perempuan yang semangat dan kuat menghadapi situasi apapun. Dan lihatlah tidak sedikit perempuan yang mampu bangkit dari keterpurukan pandemi dengan cara-cara mereka sendiri. Mulai dari membuka usaha untuk meningkatkan taraf hidupnya dan menyerap tenaga kerja orang sekitarnya hingga dengan ide-ide briliannya ia  bersuara memotivasi masyarakat luas untuk bangkit dari masa yang sulit seperti saat ini. Tak sedikit perempuan yang mengisi kursi pemerintahan karena kecerdasannya. Dari beliau juga kita belajar tentang semangat yang tidak putus asa. Selalu tertanam keyakinan jika habis gelap terbitlah terang, seperti buku fenomenalnya.

Wahai perempuan-perempuan hebat dimanapun kalian berada, lihatlah jasa R.A. Kartini yang begitu luar biasa untuk kehidupan perempuan Indonesia. Jangan engkau rusak jasa-jasa beliau dengan semua tingkah bodohmu. Ini bukan lagi saatnya perempuan Indonesia berlomba memamerkan  kecantikan dan berjoget-joget di sosial media yang akan menghilangkan rasa malu dan kemuliaannya. Ini bukan lagi saatnya perempuan hebat bercerita disosial media tentang putus cinta. Ini bukan saatnya perempuan Indonesia melakukan hal yang sia-sia tiada manfaatnya. Namun ini saatnya perempuan Indonesia, berkarya,berkorban,berdedikasi, berprestasi,berpendidikan, dan berkualitas untuk kemajuan peradaban bangsa. Ini saatnya perempuan-peremuan Indonesia menggali kelebihan-kelebihan yang ada dalam dirinya , dan menjadi Kartini-Kartini masa kini. Yang meneruskan semangat juang ibu R.A.Kartini. 

Ingatlah, perempuan Ialah napas suatu bangsa, bila perempuan di suatu negeri berkualitas, maka berkualitas pula generasi kedepan yang akan dihasilkan. Dan otomatis tinggi peradabannya, cerdas anak-anaknya ,cerah masa depannya. 

Teruntuk semua perempuan, kita dilahirkan dengan begitu banyak keistimewaan, dan kita mengemban tugas yang begitu mulia. Melahirkan dan mendidik geneerasi yang siap untuk memakmurkan bumi. Sebab, lelaki yang hebat tidak akan pernah hadir tanpa seorang perempuan hebat dibelakangnya. Ya, ibunya.

Seperti yang kita ketahui, populasi perempuan di muka bumi ini lebih banyak daripada laki-laki, hal ini dapat diartikan jika perempuan juga berpengaruh dan memiliki andil yang besar dalam berubahnya peradaban. Suaranya lebih banyak didengar , ditiru dan dijadikan role model dalam hidup. 

Untuk menutup artikel ini, saya ingin mengingatkan sedikit hal, sebagai seorang muslimah yang beriman kita tidak boleh melampaui batas. Boleh saja kita memiliki kelebihan lebih dari laki-laki, namun semua kelebihan itu bukan ditujukan untuk menyamai atau bersaing dengan laki-laki, namun dengan kelebihan-kelebihan yang kita miliki, niatkan satu untuk Allah, untuk saling membantu dalam mewujudkan generasi yang berkualitas, peradaban yang sejahtera, negeri yang makmur.

Teruntuk semua kartini-kartini modern yang hebat , 

Selamat hari kartini ya cantik :)).


Ditulis oleh Amelia Rosa Anugeraini

Kabid RPK PK IMM Ahmad Dahlan Lamongan